Berpuisi adalah cara mengekspresikan perasaan lewat kata-kata,sedih,suka dan kegalauan menjadi secarik kertas bersyair indah.
Puisi lambang kelembutan perasaan yang setiap insan pasti memilikinya,dengan berpuisilah efek-efek fisik dapat diredam sejenak.
Buku gelatik kembar bercover batik menjadi saksi bisu karya-karya tulis puisi yang sama sekali tak pernah tersentuh tangan-tangan lusuh manusia usil.
Hati hakikatnya berubah-ubah dan puisi pun begitu,namun puisi abadi meski bukan qadim pula bisa mati.
Bila hati gelisah tak tentu arah,wahai sahabat alangkah indah jangan engkau sia-siakan dalam keterpurukan tiada henti,lukislah kata sederhana untuk memendam amarah dan susah lewat selembar apa saja yang menurutmu bisa engkau tularkan bait-bait sabda kalbu.
Puisi ngga harus sanggup dipaham semua makhluk,cukup kau dan Tuhanmu yg mengerti makna tersirat dan tersuratnya.
Puisi adalah kebebasan legal milik makhluk macam manusia,mana ada kebebasan lain selain puisi dan lukisan?
Puisi bukan predator pemakan waktu,kejadiaannya terencana rapi oleh skenario abadi Tuhan.
Dengan berpuisi pejabat mungkin enggan korupsi.
Dengan berpuisi pelajar membunuh naluri berkelahi pada pertempuran tawuran antar sekolah swasta maupun negri
Dengan berpuisi mahasiswa akan berpikir dua kali untuk demonstrasi menyerbu kantor instansi yang katanya atas nama demokrasi.
Dengan berpuisi yang tertimpa musibah merasa bahagia karena tahu antara musibah,anugerah dan hikmah ada di balik itu semua.
Tentu,puisi naruni yg terlahir dari dalam sanubari,bukan omong kosong janji manis.
Mari berpuisi,demi mewujudkan kesholihan.
Puisi lambang kelembutan perasaan yang setiap insan pasti memilikinya,dengan berpuisilah efek-efek fisik dapat diredam sejenak.
Buku gelatik kembar bercover batik menjadi saksi bisu karya-karya tulis puisi yang sama sekali tak pernah tersentuh tangan-tangan lusuh manusia usil.
Hati hakikatnya berubah-ubah dan puisi pun begitu,namun puisi abadi meski bukan qadim pula bisa mati.
Bila hati gelisah tak tentu arah,wahai sahabat alangkah indah jangan engkau sia-siakan dalam keterpurukan tiada henti,lukislah kata sederhana untuk memendam amarah dan susah lewat selembar apa saja yang menurutmu bisa engkau tularkan bait-bait sabda kalbu.
Puisi ngga harus sanggup dipaham semua makhluk,cukup kau dan Tuhanmu yg mengerti makna tersirat dan tersuratnya.
Puisi adalah kebebasan legal milik makhluk macam manusia,mana ada kebebasan lain selain puisi dan lukisan?
Puisi bukan predator pemakan waktu,kejadiaannya terencana rapi oleh skenario abadi Tuhan.
Dengan berpuisi pejabat mungkin enggan korupsi.
Dengan berpuisi pelajar membunuh naluri berkelahi pada pertempuran tawuran antar sekolah swasta maupun negri
Dengan berpuisi mahasiswa akan berpikir dua kali untuk demonstrasi menyerbu kantor instansi yang katanya atas nama demokrasi.
Dengan berpuisi yang tertimpa musibah merasa bahagia karena tahu antara musibah,anugerah dan hikmah ada di balik itu semua.
Tentu,puisi naruni yg terlahir dari dalam sanubari,bukan omong kosong janji manis.
Mari berpuisi,demi mewujudkan kesholihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar