Kang Ali adalah santri di suatu pesantren di kudus, karena dia berasal dari banten, kang ali belum cakap betul berbahasa jawa apalagi bahasa jawa kromo alus.
Ceritanya, suatu ketika kang Ali njajan sendirian tanpa di temani teman yang paham bahasa jawa di luar pondok, dia memutuskan untuk makan lenthog tanjung, makanan khas kudus.
"Pak, Lentog'e setunggal" pesannya dengan terbata-bata.
"Telas kang" kata penjual lentog dengan santainya.
Mendengar jawaban penjualnya kang ali bergeser ke samping.
"telas kang" kata penjual lentog lagi.
Kang Ali keheranan dan bergeser tempat duduk lagi.
"telas kang" penjual lentog itu mengulangi kata-katanya.
"mboten nopo-nopo pak, nang kene wis garing og" timpal Ali.
"!!???!!!,.,.,@.," Penjual lentog keheranan, "njih mpun pak" Ali yang tak menangkap maksud akhirnya pergi entah kemana.
#
Sesampainya di pondok ali bercerita kepada teman-temannya tentang kejadian barusan, teman-temannya tertawa terbahak-bahak.
"TELAS itu artinya habis Ali" jelas salah seorang santri.
"ah, kukira TELAS itu basah, makanya aku bergeser" belanya
"kalau itu TELES goublokkkkkk"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar