Seorang kyai muda yg mempunyai sebuah pesantren dan sedikit santri
kedatangan orang asing di ndalemnya,sang kyai menyambutnya dengan ramah.
"ada maksud apa kamu datang kesini pak?"
"saya mau tanya pak kyai,pak kyai kan tahu sendiri ,iblis tercipta dari api dan dalam Al-Qur'an saya menemukan kejanggalan ,kenapa kok iblis dimasukan ke neraka,padahal antara iblis dan neraka sama-sama terbuat dari api,api ditaruh di api jadi tak terasa,artinya sama saja iblis tidak di adzab oleh Tuhan"
Orang asing itu mengutarakan pendapatnya dan berharap pak kyai berkenan menjawab dan menjelaskan secara rasional maupun dalil-dalil yg dapat diterima akal.
Pak kyai tanpa ba-bi-bu menampar orang asing tersebut.
"apa-apaan pak kyai ini!!!" orang asing tak terima atas sakit yg timbul setelah ditampar.
"seperti halnya iblis dan neraka,tanganku dan pipimu pun punya bahan yg sama,sama-sama terbuat dari tanah,tapi apa yg kau rasakan setelah tangan saya yg tercipta dari tanah menampar pipimu yg juga tercipta dari tanah,sakit bukan?"terang pak kyai panjang lebar.
"ada maksud apa kamu datang kesini pak?"
"saya mau tanya pak kyai,pak kyai kan tahu sendiri ,iblis tercipta dari api dan dalam Al-Qur'an saya menemukan kejanggalan ,kenapa kok iblis dimasukan ke neraka,padahal antara iblis dan neraka sama-sama terbuat dari api,api ditaruh di api jadi tak terasa,artinya sama saja iblis tidak di adzab oleh Tuhan"
Orang asing itu mengutarakan pendapatnya dan berharap pak kyai berkenan menjawab dan menjelaskan secara rasional maupun dalil-dalil yg dapat diterima akal.
Pak kyai tanpa ba-bi-bu menampar orang asing tersebut.
"apa-apaan pak kyai ini!!!" orang asing tak terima atas sakit yg timbul setelah ditampar.
"seperti halnya iblis dan neraka,tanganku dan pipimu pun punya bahan yg sama,sama-sama terbuat dari tanah,tapi apa yg kau rasakan setelah tangan saya yg tercipta dari tanah menampar pipimu yg juga tercipta dari tanah,sakit bukan?"terang pak kyai panjang lebar.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar