Malam adalah kata yg unik,di baca dari depan maupun belakang tetap saja malam tak berubah,menandakan malam begitu istiqomah.
Malam versi bahasa arab pun sama terdiri dari huruf yg tak berubah meski harus di bolak-balik cara membacanya,lam ya' lam di baca dari belakang juga tetap lam ya' lam.
Malam kadang di pandang sebelah mata orang karena dunia malam di anggap dunia kotor,dunia maksiat,padahal pada malam lah orang-orang sholeh menangis di hadapan Tuhan,meminta ampun atas segala khilaf yg di perbuat di siang.
Malam menjadi waktu mustajab untuk berdoa.
Jangan kira para pelacur yg menghidupkan malam dg maksiat sebagai arti dari ketiadaan cahaya,dhohir bathin.
Justru terkadang merekalah yg menerangi orang di sekitarnya meski harus mengorbankan,menghilangkan cahaya pada dirinya sendiri.
Tidak seorang pun ingin menjadi pelacur,mereka hanya terjebak oleh keserakahan orang-orang siang yg tak pernah terbangun untuk memberi cahaya padanya.
Kita,manusia-manusia siang,ingatlah malam,hidupkanlah malam,jangan terlena akan nikmatnya mimpi,karena banyak orang-orang malam yg tak sanggup bermimpi setinggi bintang.
Mereka memberi mimpi tanpa pernah bermimpi.
Malam pula,yg menginspirasi orang untuk menjadi orang besar.
Malam pula,para mushonif menuangkan ilmunya pada lembaran-lembaran kertas putih.
Dari malam,dunia tertunda dari kiamat.
Malam,orang-orang hebat terlahir,hebat lahir,hebat bathin.
Tempat orang-orang bertafakur,tempat orang-orang berdzikir mengingat-Nya,tempat orang-orang yg peduli keluarga.
Itulah MalaM.
Malam versi bahasa arab pun sama terdiri dari huruf yg tak berubah meski harus di bolak-balik cara membacanya,lam ya' lam di baca dari belakang juga tetap lam ya' lam.
Malam kadang di pandang sebelah mata orang karena dunia malam di anggap dunia kotor,dunia maksiat,padahal pada malam lah orang-orang sholeh menangis di hadapan Tuhan,meminta ampun atas segala khilaf yg di perbuat di siang.
Malam menjadi waktu mustajab untuk berdoa.
Jangan kira para pelacur yg menghidupkan malam dg maksiat sebagai arti dari ketiadaan cahaya,dhohir bathin.
Justru terkadang merekalah yg menerangi orang di sekitarnya meski harus mengorbankan,menghilangkan cahaya pada dirinya sendiri.
Tidak seorang pun ingin menjadi pelacur,mereka hanya terjebak oleh keserakahan orang-orang siang yg tak pernah terbangun untuk memberi cahaya padanya.
Kita,manusia-manusia siang,ingatlah malam,hidupkanlah malam,jangan terlena akan nikmatnya mimpi,karena banyak orang-orang malam yg tak sanggup bermimpi setinggi bintang.
Mereka memberi mimpi tanpa pernah bermimpi.
Malam pula,yg menginspirasi orang untuk menjadi orang besar.
Malam pula,para mushonif menuangkan ilmunya pada lembaran-lembaran kertas putih.
Dari malam,dunia tertunda dari kiamat.
Malam,orang-orang hebat terlahir,hebat lahir,hebat bathin.
Tempat orang-orang bertafakur,tempat orang-orang berdzikir mengingat-Nya,tempat orang-orang yg peduli keluarga.
Itulah MalaM.
 |
2 komentar:
Dek fadhlul membuat pernyataan bukan dengan data tapi sedikit membabi buta, terutama mengenai pelacur. Faktanya jaman sekarang orang banyak orang yang sadar menjadi pelacur, keterpaksaan adalah justifikasi.
saya menulis ini krena mmbaca sbuah surat kbar trbitan sby yg brkali-kli mnampilkan bbrapa profil pelacur dlam bnyak edisi, sbagian dri mreka tdak mnginginkan placur sbagai jlan hdupny.
Posting Komentar