Rabu, 13 Mei 2015

Alif Lam Mim



Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa pahala membaca Al Quran adalah sepuluh kebaikan di setiap hurufnya. Dalam hadits tersebut Nabi Muhammad sholallahu ‘alaihi wassalam mencontohkan dengan “alim lam mim” (الم). Dimana “alif lam mim” bukan terhitung satu huruf melainkan “alif” satu huruf, “lam” satu huruf dan “mim” satu huruf. Nah pertanyaan selanjutnya adalah kenapa Nabi Muhammad sholallahu ‘alaihi wassalam menggunakan “alif lam mim” sebagai contoh, bukan yang lainnya, “al hamdu lillah” misalnya.
alasannya adalah, “alif lam mim” oleh banyak mufasir ditafsiri dengan “wallahu a’lam bi murodihi” (hanya Allah yang tahu maknanya). Dengan menggunakan contoh tersebut seolah Nabi Muhammad sholallahu ‘alaihi wassalam  ingin menunjukkan kepada kita bahwa membaca Al Quran seperti alif lam mim, yang jangankan kita orang non arab, orang arab sendiri bahkan banyak mufasir tak mengerti maknanya itu sudah mendapat pahala sepuluh kebaikan di setiap hurufnya. Tentu saja itu semua karena keagungan Al Quran. Jika membaca tanpa mengetahui maknanya saja sudah merupakan kebaikan yang dilipatkangandakan sepuluh kali, bagaimana dengan membaca disertai mengerti maknanya? Maka tak heran dalam hadits lain disebutkan “khoiru ‘ibadati ummati qiro’atul qur’an”. Wallahu a’lam bishshowab

Tidak ada komentar: