Rabu, 16 Maret 2016

Badai Pasti Berlalu(-lalang)

.
ah, kau,
kuteriakkan keras-keras
diantara hujan deras,
namamu yang tertulis diteras, 
tak ku pernah dengar balas
meski berupa selembar kertas.
Apalagi,
kau,
yang terukir dihati,
tanpa bunyi,
sunyi,
dengan mimpi pun kau tiada menjumpai,
deru ombak tipis mengiris arti mengerti,
mengikis rasa ingin miliki,
seekor katak menepi,
tak punya nyali tuk selami,
Lautan Kasih,
luas tak beruas,
tak terbatas,
disertai Badai,
dan Badai pasti berlalu(-lalang).

Tidak ada komentar: